"Hidup dan nasib,bisa tampak berantakan,misterius,fantastis,dan sporadis,namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna.Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan.Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan".

aku ingin mendaki puncak tantangan,menerjang batu granit kesulitan,menggoda mara bahaya,dan memecahkan misteri dengan sains.Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat di sangka.Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga,menyerap,mengikat,mengganda,berkembang,terurai,dan berpencar kearah mengejutkan.Aku ingin ketempat-tempat yang jauh,menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing.Aku ingin berkelana,menentukan arahku dengan membaca bintang gemintang.Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun,ingin melepuh terbakar matahari,limbung di hantam angin,dan menciut di cengkram dingin.Aku ingin kehidupan yang menggetarkan,penuh dengan penaklukan."Aku ingin hidup! ingin merasakan sari pati hidup" !!

Bawalah ambisimu itu ke satu arah saja , yakni bertemu dengan Allah, bahagia di akhirat dan Damai disisi-Nya .

Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau suburkan dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pelindungmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian

Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

About

Minggu, 09 Desember 2012

CINTA SEJATI

Puisi Adelia Lintang Kirana

Ku bangun istana cinta diatas setiaku
Ku lindungi dindingnya dengan percayaku
Ku hiasi semuanya dengan keihklasanku
Ku rawat keteguhanya dengan ketulusanku
Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku

Andai takdir tak merenggutmu
Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu
Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu
Mengendalikan semua apa yang ku mau
Aku juga bukan malaikat penjagamu
Yang slu menemanimu sepanjang waktu

Ku hanya kasih dalam hatimu
Cinta dalam hidupmu
Rindu dalam nafasmu
Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu